Subhanallah! Datuk Ismail Kamus kembali kepada Pencipta pada hari Jumaat di bulan Ramadan. Ketika seumat insan bersedih, barangkali itulah impian dan doa dalam munajatnya untuk meraih segenap keberkatan atas kepulangan yang ditakdirkan...
.
Pabila wafat seorang ulama,
tercabut ilmu bersama-sama
.
Allah menarik karamah mulia,
tinggallah di bumi serpihan luka
.
Duduk bersama di majlis zikir,
jiwa tenang tangis mengalir
.
Di depan mimbar menyampai khutbah,
sebarkan damai sulaman hubah
.
Di malam gelap uzlah dan tahajjud,
menulis kalam berbumbung zuhud
.
Mendidik watan lazimi kuliah,
rujukan hidup berlandas syariah
.
Setiap bicara terkandung hikmah,
mendidik jiwa membenteng lawwamah
.
Sebesar empayar Andalusia,
nadi ulama menjulang nusa
.
Haji dan umrah di bumi berkah,
mutawif berpadu santuni ummah
.
Warisan ilmu dan ratusan kitab,
semanis tamar dan juga rutab
.
Malam Jumaat bulan Ramadan,
tertutup usia seorang ilmuwan
.
Orang beriman berpaksi tauhid,
lapangan suci menjadi mujahid
.
Begitu indah takdir sang guru,
cahaya hidup inspirasi berpadu
.
Tiada kata secantik kalimah,
hati hiba mengungkap takziah
.
Mekarlah budi menjadi jariah,
wakaf pahala di alam barzakh
.
Harumlah nama disebut dikenang,
bahagia nanti di sisi Yang Penyayang
.
.
#KePangkuanTerindah
#ismailkamus
#fedtriyahya
#menikamdenganpuitis
#ramadhan #muhasabah
